VULKANISME
DAN TEKTONISME
TENAGA ENDOGEN
adalah tenaga yang berasal dari
dalam bumi. Tenaga ini bersifat membentuk relief dipermukaan bumi.
v Vulkanisme
Tenaga tektonik dapat mengakibatkan
gejala vulaknisme. Gejala vulkanisme berhubungan dengan aktivtas keluarnya
magma di gunung api. Proses keluarnya magma ke permukaan bumi disebut erupsi
gunung api. Proses vulkanisme terjadi karena adanya magma yang keluar dari zona
tumbukan antar lempeng sehingga lempeng terebut leleh karena magma dalm bumi.
Beberapa gunug api ditemukan berada di tengah lempeng yang disebabkan oleh
tersumbatnya panas di kerak bumi gejala ini disebut titik panas (hotspot).
Gejala-gejala vulkanisme
- Pravulkanik adalah tanda-tanda atau gejala di suatu daerah akan terjadi letusan gunungapi. Tanda-tanda akan terjadinya letusan gunungapi adalah :
- Kenaikan suhu udara di sekitar gunungapi drastis (dari suhu rendah tiba-tiba naik jadi panas).
- Banyak tumbuhan kering dan hewan turun dari gunung.
- Meningkatnya bau belerang yang menyengat.
- Gejala post vulkanik Gunung api yang sudah kurang aktif, memiliki tandatanda yang disebut gejala post vulkanik, atau pasca vulkanik atau setelah aktivitas vulkanik dengan gejala-gejala sebagai berikut.
- Sumber gas asam arang (CO2 dan CO) yang disebut mofet. Gas ini berbahaya sebab dapat menyebabkan mati lemas bagi orang yang menghirupnya. Contoh: Kawah Timbang dan Nila di Dieng (Jawa Tengah), Tangkuban Perahu dan Papandayan (Jawa Barat).
- Sumber gas belerang , disebut solfatara. Contoh : Tangkuban Parahu (Jawa Barat), Dieng (Jawa Tengah) dan Rinjani (NTB).
- Sumber gas uap air, disebut fumarol. Contoh : Dieng (Jawa Tengah) dan Kamojang (Jawa Barat).
- Sumber air panas. Sumber air panas yang mengandung zat belerang, dapat digunakan untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit kulit.
- Sumber air mineral. Sumber air mineral ini berasal dari air tanah yang meresap bercampur dengan larutan mineral tertentu seperti: belerang, atau mineral lain. Contoh sumber air mineral terdapat di: Ciater dan Maribaya (Jawa Barat), dan Minahasa (Sulawesi Utara).
- Geyser. Pancaran air panas yang berlangsung secara periodik disebut geyser. Pancaran air semacam ini juga terdapat di Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.
v Tektonisme atau
tektogenesa
Perubahan letak lapisan permukaan
bumi secara horizontal dan secara vertical. Gerak ini di bedakan lagi
menjadi 2 yaitu epirogenesis (gerak vertical) dan orogenesis (gerak horizontal)
- epirogenesis (gerak vertical)
pergeseran lapisan kulit bumi secara
lambat
- orogenesis (gerak horizontal)
pergeseran lapisan kulit bumi secara
cepat
GEJALA TEKTONISME
1) Patahan
Suatu proses dari kekuatan tenaga
endogen yang menekan struktur batuan keras sehinnga antara lapisan yang satu
dan yang lainnya jadi terpisah.
Bentuk-bentuk patahan:
- Graben : lapisan tanah yang lebih rendah dari daerah lainnya
- Horst: lapisan tanah yang lebih tinggi dari pada daerah lainnya
- Block mountain : Patahan yang terjadi akibat tenaga endogen yang menghasilkan bentuk retakan.
- Fleksure : patahan yang berbentuk seperti slurutan (jawa)
2) Lipatan
Suatu proses hasil kekuatan dari
tenaga endogen yang menekan batuan plastis (lunak). Daerah yang berada dipuncak
disebut antiklin dan lembah disebut sinklin.misalnya pada daerah kec.Babat kab.
Lamongan. Ada beberapa macam lipatan yaitu :
- Lipatan tegak
Lipatan yang terjadi karena pengaruh
tenaga dorongan (radial) yang kekuatannya sama / seimbang dengan tenaga
tarikan (tangensial).
- lipatan miring
lipatan yang terjadi karenaarah
tenaga horizontal tidak sama atau tenaga radial lebih kecil dari pada
tenaga tangensial.
- Lipatan menggantung
Lipatan yang terjadi bila tenaga radial
sangat kecil sekali dibandingkan tenaga tangensial.
- Lipatan rebah
Lipatan yang terjadi karena tenaga
horizontal searah.
- Lipatan berpindah
Lipatan yang terjadi karena adanya
tenaga tangensial saja yang bekerja.
- Lipatan Isoklinal
Terjadi karena masuknya lembah
lipatan kedalam struktur puncak akibat tidak seimbangnya tenaga tangensial dan
tenaga radial.
TENAGA EKSOGEN
yaitu tenaga yang berasal dari
luar bumi.
Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan
dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk
hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk
permukaan bumi.
Secara umum tenaga eksogen berasal
dari 3 sumber, yaitu:
- Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin.
- Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya.
- Organisme yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.
Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan
oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan,
serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul
bukit hasil aktivitas tektonisme atauvulkanisme.
Mula-mula bukit dihancurkannya melalui tenaga pelapukan, kemudian puing-puing
yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser
atau dengan hanya grafitasi bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian
diendapkan, ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk timbunan atau
hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai yang halus.
SUMBER : GOOGLE SEArCH
SMKN 1 KALIJAMBE IHSANKAMNGAN SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar