BAB 2
“MENERAPKAN SIKAP DAN PERILAKU KERJA
PRESTATIF”
DISUSUN OLEH :
NAMA : Riyan aditiya
NO : 22
KELAS : XTKR 3
SMKN 1 KALIJAMBE
TAHUN PELAJARAN
2012/2013
KEWIRAUSAHAAN
BAB 2
“MENERAPKAN SIKAP DAN PERILAKU KERJA
PRESTATIF”
A. KUNCI
JAWABAN PILIHAN GANDA
1
|
D
|
2
|
D
|
3
|
E
|
4
|
A
|
5
|
A
|
6
|
A
|
7
|
C
|
8
|
B
|
9
|
B
|
10
|
A
|
11
|
A
|
12
|
C
|
13
|
A
|
14
|
B
|
15
|
D
|
B. URAIAN
1.
prestatif artinya seorang
wirausaha selalu berambisi ingin maju(ambition drive). Disini
wirausahawan memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaan atau tugasnya dan
setiap saat pikirannya tidak lepas dari bisinisnya. Berbuat dan bekerja secara
prestatif adalah merupakan modal dasar untuk keberhasilan seorang wirausaha.
2.
Zwilling membagi karakteristik wirausaha menjadi empat
tipe, seperti dilansir YoungEntrepreneur:
1. Pembangun
Karakteristik wirausaha seperti ini adalah pemain utama dalam sebuah permainan bisnis. Dengan DNA pembangun, maka para pengusaha jenis ini selalu melihat dua-tiga langkah lebih maju dibanding para kompetitornya. Karakter wirausaha pembangun selalu dikenal dengan orang yang fokus, dingin, kejam, perhitungan, dan penentu arah.
2. Oportunis
Karakter oportunis adalah bagian spekulasi dari setiap diri pengusaha. Bagian dari keberadaan seseorang yang menginginkan berada di tempat yang tepat dengan waktu yang tepat, serta menggunakan waktu yang tepat untuk mencetak uang sebanyak mungkin.
Jika Anda merasa tertantang untuk membuat kesepakatan cepat dalam mendapatkan uang, seperti bermain saham dengan memanfaatkan momentum atau investasi dan jual kembali rumah memanfaatkan kenaikan harga, Anda mungkin termasuk dalam karakteristik oportunis.
3. Spesialis
Pengusaha jenis ini akan bertahan di perusahaan selama 15-30 tahun, membuat fondasi perusahaan yang kuat. Wirausaha dengan karakter spesialis akan menonjol di tengah keramaian orang yang ramai dengan pesaing. Jenis-jenis pengusaha tipe ini adalah ahli IT, pengacara, akuntan independen, dan desainer grafis.
4. Inovator
Hampir sama dengan spesialis, pengusaha inovator seperti membuat laboratorium dalam setiap bisnisnya. Membuat berbagai rumus bisnis, konsep, hingga produk yang berhasil diaplikasikan dalam perusahaan. Tantangan terbesar karakteristik inovator adalah selalu berjuang walaupun di tengah kesuksesan. Selalu memikirkan produk terbaru di tengah peluncuran produk baru. (art)
1. Pembangun
Karakteristik wirausaha seperti ini adalah pemain utama dalam sebuah permainan bisnis. Dengan DNA pembangun, maka para pengusaha jenis ini selalu melihat dua-tiga langkah lebih maju dibanding para kompetitornya. Karakter wirausaha pembangun selalu dikenal dengan orang yang fokus, dingin, kejam, perhitungan, dan penentu arah.
2. Oportunis
Karakter oportunis adalah bagian spekulasi dari setiap diri pengusaha. Bagian dari keberadaan seseorang yang menginginkan berada di tempat yang tepat dengan waktu yang tepat, serta menggunakan waktu yang tepat untuk mencetak uang sebanyak mungkin.
Jika Anda merasa tertantang untuk membuat kesepakatan cepat dalam mendapatkan uang, seperti bermain saham dengan memanfaatkan momentum atau investasi dan jual kembali rumah memanfaatkan kenaikan harga, Anda mungkin termasuk dalam karakteristik oportunis.
3. Spesialis
Pengusaha jenis ini akan bertahan di perusahaan selama 15-30 tahun, membuat fondasi perusahaan yang kuat. Wirausaha dengan karakter spesialis akan menonjol di tengah keramaian orang yang ramai dengan pesaing. Jenis-jenis pengusaha tipe ini adalah ahli IT, pengacara, akuntan independen, dan desainer grafis.
4. Inovator
Hampir sama dengan spesialis, pengusaha inovator seperti membuat laboratorium dalam setiap bisnisnya. Membuat berbagai rumus bisnis, konsep, hingga produk yang berhasil diaplikasikan dalam perusahaan. Tantangan terbesar karakteristik inovator adalah selalu berjuang walaupun di tengah kesuksesan. Selalu memikirkan produk terbaru di tengah peluncuran produk baru. (art)
3.
1.pola kerja keras sebagai awal kerja
prestatif
pola kerja keras diperlukan dalam sikap dan perilaku kerja prestatif.
ciri-ciri pola kerja keras, antara lain :
a.mempunyai semangat dan gairah yang
tinggi,
b.tidak kenal menyerah dan pantang
mundur,
c.terus berjuang dan memiliki
determinasi (ketetapan hati) yang tinggi,
d.bekerja dengan tuntas (tidak berhenti
di tengah-tengah),
e.tidak takut gagal,
f.mencintai pekerjaan.
pola kerja keras merupakan awal dari pola kerja prestatif. seperti orang
yang terus bekerja, bekerja, dan terus bekerja tetapi tidak ada kemajuan karena
ia hanya bekerja dengan keras tanpa aspek dan dan unsur strateginya sebagai
motor penggerak untuk membuat perubahan kemajuan dan perkembangan yang berarti.
untuk itu, anda butuh bekerja dengan cerdas sebagai pasangan pola kerja keras
sehingga anda cepat berkembang dalam meraih prestasi.
2.pola kerja cerdas sebagai motor
penggerak kerja prestatif
banyak orang yang belum dapat meraih kesuksesan, di antaranya karena
mereka bekerja dengan keras tetapi tidak bekerja dengan cerdas, sehingga usaha
mereka jalan di tempat saja. ciri-ciri pola kerja cerdas, antara lain:
a.kuat dalam perencanaan dan nsur
strategi dalam bertindak.
b.ada tujuan yang jelas dan
tahapan-tahapannya (peta kerja).
c.selalu mengukur kinerjanya (standar
kerja tinggi).
d.kreatif dan inovatif sebagai kunci
utamanya.
e.melihat dan mencari sisi positif dari
masalah yang terjadi (dihadapinya).
f.menggunakan acuan belajar dari masalah
(problem based learning) sebagai pola pembelajaran.
3.pola kerja berkarakter positif sebagai
pondasi kerja prestatif
berkarakter positif adalah pondasi keberhasilan dari sikap dan perilaku kerja
prestatif. ciri-ciri pola kerja berkarakter positif, antara lain:
a.memiliki sikap positif dalam memandang
berbagai hal,
b.memiliki disiplin yang tinggi dalam
mengerjakan tugas dan bekerja,
c.memiliki komitmen kuat terhadap
dirinya dan janji yang dia ungkapkan (terhadap mimpinya),
d.konsisten dalam bekerja,
e.religius,
f.siap menerima kritik dan saran dari
orang lain,
g.tidak iri hati atau dengki ketika
melihat kesuksesan orang lain,tetapi menjadi termotivasi untuk mengalahkannya,
i.memiliki sikap mawas diri dan tidak
emosional,
j.ikhlas dalam bekerja.
4. Ciri-ciri dan sifat kerja prestatif:
Untuk menjadi
wirausahawan yang berhasil harus memiliki ciri-ciri karakteristik prestatif
sebagai berikut:
CIRI-CIRI PRESTATIF
SIFAT-SIFAT PROFIL WIRAUSAHAWAN
Percaya diri
-
Keyakinan
-
Ketidaktergantungan
-
Individualistik
-
Optimisme
Berorientasi pada hasil
o Kebutuhan
akan prestasi/Berorintasi pada laba
o Ketekunan
dan Ketabahan
o Kerja keras,
mempunyai dorongan kuat
Pengambilan resiko
- Energik dan
inisiatif
- Kemampuan
mengambil resiko
- Suka pada
tantangan
Kepemimpinan
- Bertingkah
laku sebagai pemimpin
- Dapat
bergaul dengan orang lain
- Menanggapi
saran dan kritik
Keorisinilan
¨ Inovatif
¨ Punya
banyak sumber
¨
Mengetahui banyak hal
Berorientasi ke masa depan
- Pandangan
kemasa depan
- Perseptif
5. Ciri-ciri Prinsip Kerja
Prestatif
Prinsip kerja prestatif sangat tergantung pada kategori sebagai berikut:
a. Dilligence (Kerajinan,
kerja keras)
b. Dedication (Pengabdian)
c. Integrity
(Keutuhan, watak)
d. Responsiblenness (Rasa
tanggung jawab)
e. Carefullnes
(Kehati-hatian)
f. Versality
(Keserbabisaan)
g. Innovativeness (Daya pembaharuan)
h. Cooperativeness (Semangat
kerja sama)
i. Eageerness to
learn besides skill fullness (Hasrat untuk belajar dan kemahiran).
6. berkarakter positif adalah
pondasi keberhasilan dari sikap dan perilaku kerja prestatif. ciri-ciri pola
kerja berkarakter positif, antara lain:
a.memiliki sikap positif dalam memandang
berbagai hal,
b.memiliki disiplin yang tinggi dalam
mengerjakan tugas dan bekerja,
c.memiliki komitmen kuat terhadap
dirinya dan janji yang dia ungkapkan (terhadap mimpinya),
d.konsisten dalam bekerja,
e.religius,
f.siap menerima kritik dan saran dari
orang lain,
g.tidak iri hati atau dengki ketika
melihat kesuksesan orang lain,tetapi menjadi termotivasi untuk mengalahkannya,
i.memiliki sikap mawas diri dan tidak
emosional,
j.ikhlas dalam bekerja.
7. Lima (5) kebutuhan dasar Maslow -
disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu
krusial :
1. Kebutuhan Fisiologis
Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan
kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain
sebagainya.
2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa
sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
3. Kebutuhan Sosial
Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari
lawan jenis, dan lain-lain.
4. Kebutuhan Penghargaan
Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan
bakat dan minatnya.
8. Seorang
wirausaha harus berbuat dan bekerja prestatif. Prestatif artinya seorang
wirausaha selalu berambisi ingin maju (Ambition Drive). Ciri khusus perilaku
kerja prestatif adalah ingin selalu maju di segala bidang.
Wirausaha yang kerjanya secara prestatif, memiliki kegemaran dan kegilaan
pada pekerjaan usahanya atau bisnisnya. Di sini seorang wirausaha memiliki
komitmen tinggi terhadap pekerjaannya atau tugasnya dan setiap saat pikirannya
tidak lepas dari usahanya atau bisnisnya.
9. Berani
hadapi tantangan dan jangan takut untuk mencoba.
jangan mudah menyerah..! selalu semangat!
hadapi dengan senyuman... :)
jangan mudah menyerah..! selalu semangat!
hadapi dengan senyuman... :)
10. cirri-ciri
karakteristik prestatif sebagai berikut.
Ciri-ciri Prestatif
|
Sifat-sifat Profil
Wirausahawan
|
Percaya diri
|
· Keyakinan
· Ketidaktergantungan
· Individualistik
· Optimisme
|
Berorientasi pada hasil
|
Ø Kebutuhan
akan prestasi
Ø Berorientasi
pada laba
Ø Ketekunan
dan ketabahan
Ø Kerja
keras
Ø Mempunyai
dorongan kuat
|
Pengambilan resiko
|
v Energi
dan inisiatif
v Kemampuan
mengambil resiko
v Suka
pada tantangan
|
Kepemimpinan
|
v Betingkah
laku sebagai pemimpin
v Dapat
bergaul dengan orang lain
v Menanggapi
saran-saran dan kritik
|
Keorisinilan
|
Ø Inovatif
Ø Punya
banyak sumber
Ø Mengetahui
banyak
|
Berorientasi ke masa depan
|
· Pandangan
kemasa depan
· Perseptif
|
0 komentar:
Posting Komentar